Jumat, 14 November 2014

Penunggu kamar mayat

Hai, para pembaca. Kali ini saya mau berbagi cerita misteri yang saya alami sendiri sewaktu masih jadi anggota satuan pengaman (satpam) di salah satu rumah sakit daerah di Semarang.

Menjadi satpam bukanlah cita-citaku. Jadi satpam , dirumah sakit pula. Tak pernah sedikitpun aku bayangkan. Tapi karna keadaan waktu itu saya sudah menganggur cukup lama. Malu dan kasihan pada orang tua yang harus masih membiayai keperluaanku sehari-hari akhirnya aku terima tawaran itu.

Hari pertama jaga aku langsung di masukkan ke shift malam. Dan oleh komandan regu ku. Aku di tempatkan dipos belakang di depan kamar mayat. Karna masih baru dan tidak enak untuk menolak aku sanggupi perintah komandan itu ( maklum anak baru.... Tau sendirikan rasanya).
Saat pertama tiba di pos aku coba untuk rileks sambil mencoba jalan-jalan disekitar pos ku . termasuk diareal kamar jenasah itu. Awalnya aku tidak merasakan suatu kejanggalan. Menjelang tengah malam aku berpatroli lagi karna ada rasa tanggung jawab dalam hatiku. Kembali aku telusuri areal kamar mayat itu. Kali ini aku mencoba memantau keadaan di belakang kamar mayat itu yang masih berupa semak belukar. Dengan berbekal senter kecil karna tempat nya sangat gelap( lampu hanya di pasang didalam ruang kamar mayat dan di dekat pos ku ) aku sedikit merinding waktu itu. Ku telusuri jalan setapak yang ada . lalu tiba-tiba pandangan ku dikejutkan oleh sebuah bayangan hitam besar dipojok tembok pembatas gedung Rumahsakit ini. Aku langsung menghampiri. Takut kalau nanti ada hal-hal yang tidak baik. Aku berjalan cepat untuk mendekat. Namun setelah tiba di TKP . tidak ada apapun disana. Seketika bulu ronaku berdiri. Belum usai distu. Aku yang masih takut dan kebingungan dikejutkan oleh desisan ular yang sangat keras. Kutengok kanan dan kiri namun tidak ada apapun, hanya suasana gelap. Lalu ku tengok keatas tembok dan ku dapati kepala ular yang berdiri tegak diatas tembok. Yang bikin ngeri kepala ular ini hampir sebesar roda motor matick disertai sebuah mahkota diatasnya. Sontak aku panik dan Segera kugunakan jurus langkah seribu . aku langsung berlari menghampiri pos 2 yang berada di tengah gedung rumah sakit ini.. Dengan napas tersengal-sengal aku merebahkan badan diatas kursi tunggu disamping pos jaga itu. Rekanku yang melihat keadaanku hanya tertawa geli. Seakan dia sudah tau apa yang kualami.  Segera ia mengambilkan aku air dan memintaku untuk tenang. Setelah aku tenang dia berkata bahwa pasti aku sudah melihat penunggu kamar mayat itu dan aku hanya mengangguk tanpa bisa berkata.  Setelah hampir setengah jam aku berada di pos 2 ini. Dia lalu menyuruhku untuk kembali ke pos jaga ku sebelum komandanku patroli dan tau aku tidak diposku. Dia juga berpesan jika nanti aku bertemu dengan penunggu kamar mayat itu aku harus tetap tenang karna dia tidak akan menyakiti. Setelah perasaanku sedikit tenang . kembali aku bulatkan tekad dan kembali ke pos jagaku. Namun kali ini suasana agak ramai karna ada pasien yang baru meninggal. Dan dibawa ke ruang jenazah itu. Keluarganya banyak yang mununggu di luar ruang jenazah tersebut. Aku pun sedikit lega karna kali ini banyak yang menemani. Dan tidak terasa kokokan ayam sudah mulai ramai bersahutan. Dan masjid juga sudah banyak yang berkiroah. Bertanda sebentar lagi pagi. Aku hanya bergumam dalam hati bahwa hari pertama ku sudah diisi oleh pengalaman yang tak kan aku lupakan. Dan apalagi yang akan kualami keesokannya masih banyak lagi.
Sekian dulu, tapi masih banyak lagi pengalaman mistis yang kualami selama aku berjaga di rumah sakit ini.
Salam pembaca...